KLISE MASA LALU

setia orang pasti mempunya masa lalu dan kenangan, kenangan buruk ataupun indah. begitu pula aku, dalam hal ini kenangan terhadap orang yang kita sayangi. kenangan ketika kita pernah mencintai setulus hati, dimana perasaan cinta tumbuh walau akhirnya juga akan mati.

hal ini aku alami ketika aku pulang ke blora, sebuah kota kecil kampung halamanku. aku pulang ketika ada libur kulia. hal ini biasanya aku lewatkan dengan teman dekat ku, semua teman kecilku yang kini beranjak dewasa, termasuk "dia" cwewek yang pernah ku suka selama 10 tahun. sekarang amemang aku sudah mengubur semua rasa itu, aku juga sadar dia sudah memiliki pasangan hidup. dia bagiku kuanggap teman saja sekarang, kami masih menjalin hubungan baik. kami malahan menjadi sahabat, meski kami hanya bertemu saat liburan saja. aku sering bersamanya, bermain dan berkumpul. buatku semua itu tersa sangat biasa saja memang.

walaupun jujur untuk melupakan rasaku padanya aku sampai harus merepotkan teman2ku, mereka sepakat untuk mengabari aku melalui mulut bukan sms ataupun telepon. aku masih ingat itu desember kelam hari itu hujan saat temanku rio mendapat tugas dari teman teman untuk mengabariku jika dia( cewek yang ku suka) telah memiliki hubungan khusus dengan lelaki lain, kenapa aku sangat khawatir. karena aku tau dia tipe cewek setia, jika sudah memiliki pasangan akan bertahan selamanya, lagi pula pacarnya adalah orang baik. sialnya aku selalu suka cwek baik yang setia, tetapi sangat imposible ku raih dengan keadaanku sekarang. ibarat bisa lihat buah kelapa di pohon tapi tak bisa memanjat. dan aku jatuh sebelum memanjat. terima kash untuk semua yang sudah membantuku berdiri walau kini aku jatuh lagi

hari itu kami seperti biasa berkumpul layaknya acara2 rutinan kami biasanya. tapi entah kenapa suatu kebetulan aneh terjadi, saat dia mengeluarkan sebuah hape nokia sederhana yang jadul tanpa sengaja aku juga mengeluarkan hape yang sama dengan tipe dan warna yang sama. aneh sedikit tapi bisa juga kebetulan.
sesaat aku berfikir apakah ini pertanda, plak salah satu teman menamparku...oh berarti tidak.

lain cerita, saat kami jalan2 tak sengaja aku berjalan di belakangnya, ku pandangi dia caranya berjalan, bergurau, dan berbicara masih selalu sama seperti dulu seseorang yang pernah kucinta. sejenak terpikir harusnya dia menjadi kekasihku sekarang, sebuah mimpi indah yang akhirnya terganggu suara klakson mobil di pinggir jalan. sesaaat hatiku goyah, seperti klise masa lalu, membuka lembar foto berdebu dari tumpukan barang di gudang ingatanku. sesak sebentar. karna aku sadar dia hanya sebuah masa lalu

biarlah berlalu engkau yang pergi

semua berusaha ku lupakan seperti semakin jauh aku meninggalkan blora kembali ke tuban. ku gas motorku secepatnya agar aku tak berhenti di persimpangan yang dulu lagi

0 komentar:

Post a Comment