iklan
Flower of Pure and Cure
Menjelang Pagi
Teman
Anak petinggi di desa, orang aneh datang tak di jemput pulang minta antar, suka heboh sendiri kalau main game. Hobinya main game simulasi kapal perang
Sodara sepupu sendiri, orangnya supel dan banyak teman. Jarang di rumah, punya bisnis warkop. Hobinya mendaki gunung mirip ninja hatori
Temen dari kuliah, pinter cerdas dan jenius. Mungil badanya, dan imut. Punya toko di pertigaan pakah(saya sering di kasih pesangon kalau mudik) hobinya... Apa ya??? Lupa, mungkin poto2 tanaman.
Anak blora yg hidup di dua alam, alam nyata dan alam wibu. Cita-cita nya tercapai setelah menjadi peternak seperti tokoh game ps 1 yg judulnya harvest moon. Hobinya nge-wibu.
Orangnya agak aneh, percaya pada teori konspirasi. Mengaku di incar organisasi gelap(mungkin orang afrika). Sering menjadikan dirinya paranoid dan memukuli pelepah pisang (testimoni teman smp)
Orangnya sebenarnya baik.
Pemuda gaul kekinian yg hobinya fitnes, supir antar provinsi. Maniak gadget dan adventurer sejati.
Kriting, komedian wanna be... Bapak-bapak beranak-2. Teman bolang, sekarang kerja sebagai pahlawan jalanan berbaju ijo, alias mas2 Grab.
Temam dari kecil, berpropesi di bidang perangkat pemerintaham desa. Sering ngopi dan mbahas perpolitikan dengan tema santai di pinggir sawah.
Bos besar yang akhir-akhir ini mulai jarang bisa di temui karena kesibukannya. Dulu adalah kawan mbolang dari clunb jrockstar dan teman sekelas yg paling mau nemenin.
Limit
Semisal rumah kamu kebakaran dan penyebab kebakaran adalah salah satu anggota keluargamu, namun ketika itu juga dia selamat dari kebakaran itu. Apakah kamu akan menyalahkanya? Karna kebakaran itu disebabkan olehnya. Atau merasa marah lalu memarahinya, sehingga membuatnya depresi?
Seorang yang melakukan kesalah besar pasti tidak akan melakukanya dengan niat sengaja. Dan ada faktor-faktor yang menjadi penyebabnya, nasib, mental ataupun ketidaksengajaan. Namun poinnya adalah, apa yang sudah terjadi yaitu dia membuat kesalahan. Intinya bagaimana kamu menyikapinya?
Kalau menurutku
Aku tidak akan menambah bebannya, dengan memaafkannya. Entah apa yang terjadi kedepannya, entah mau membenahi apa yang sudah terjadi atau menikmati nasib.
Karena saya tau bagaimana rasanya di salahkan sampai serendah rendahnya. Jadi kalau itu saya, sayatidak akan melakukan hal yang sama. Bersabar dan menerima, jika nasib sudah dibagi dan di takdirkan begitu ya terima saja.