Waktu


Setapak jalan gelap berkabut yg bertalian sunyi penggoyah hati,aku tk tahu harus brbuat apa. . .gelisah angan orang terbuang,di bwh nasib bercerita hangatnya surya neraka.biarlah malam terus berjalan jangan kau menerbitkan diri wahai mentari,dengarlah bisikan semilir sepoi fajar yg menyingsing

saat ku buka sebuah halaman dari sekeping masa lalu.seketika dada ini sesak rasanya,nafasku sejenak terhenti dan terkadang terhela.
Dia, ternyata masih tersisa kenangan pahit ketololanku dulu. Aku yg tk punya keberanian mengungkapkan perasa'an ini, aku yg bodoh. Sesalku sekarang tiada arti, 12 tahun yg sia-sia. Di hati kau bgai bening cercah cahaya kehidupanku. Meski ku berusaha melupakanmu tetapi percuma bayangmu slalu datang kpadaku. Semakin kuat ku mencoba lupakanmu semakin lemah diriku.

Kini hiduplah denganya, dgn cintanya,kasihnya, dan semua yg kau butuhkan. Aku bukan siapa2 bwtmu, aku yg bodoh tk pernah membuatmu tau siapa aku ini, biar kusimpan bayangmu di benaku slalu,slamanya.
kau adalah cinta sejatiku selamanya meski kau bukan milikku. Meski suatu sa'at hatiku memilih yg lain,celah namamu tk kn kulupakan, wahai tujuan hidupku.wahai penyesalanku

0 komentar:

Post a Comment