Empat Tahun yang Berlalu



Sudah 4 tahun berlalu, semua kisah yang terjadi kini memasuki tahap akhir. Semuanya akan menentukan jalan masing-masing dan akan menempuh cerita baru lagi. Pengalaman yang sangat berharga, semua kesempatan ini bagaikan anugrah bagi saya. Alangkah beruntungnya saya bisa bersama kalian, tersenyum, menangis, berjuang dan melalui semuanya bersama. 

Tapi maaf aku belum bisa bersama kalian kali ini, berdiri di panggung yang sama, dalam suasana suka cita. Esok adalah hari yang yang indah, Tuhan memberikan anugrahnya pada kalian pada esok hari. Hari kelulusan yang sebagai tanda perpisahan kita di kampus. 

Aku harap ini bukan akhir dari persahabatan kita, mengingat semua yang kita lalui dahulu. Mungkin juga aku tak berlebihan jika menyebut semua ini adalah sebua "harta berharga." Hari yang kulalui bersama kalian seakan baru terasa kemarin.. banyak...banyak...banyak hal yang terjadi yang begitu terkenang. Hari saat kita bertemu pertama di Ujian wawancara kampus dulu, pre-ospek yang canggung , kemudian ospek yang memalukan tapi sangat seru yang tak akan kita pernah lupakan kawan. Dimulai saat itu kita adalah kawan seperjuangan, sama-sama mengejar sebuah tujuan yang sama yaitu belajar. Belajar dari apaun yang akan kita temui, memulai mengenal dan mencari pengalaman. Hingga akhirnya sekarang kalian akan menuai hasil usaha kalian... sebentar lagi kalian akan memdapatkan buahnya.

Jujur aku sedih karena aku tak bisa menemani kalian, aku masih belum berhasil.. tapi aku tak menyerah kawan. Aku sangat beruntung banyak yang menghibur dan mendukungku kali ini, semoga semuanya menjadi berarti. Aku akan menyusul di kesempatan selanjutnya kawan. Terimakasih atas dukungan kalian . . . 

kata-kata di atas sungguh memberikan motivasi ... 

Mungkin aku akan kangen semuanya, teman-teman semua di kampus. kangen Nafi yang selalu aku buat repot tapi selalu membantuku, kangen tertawanya Iva yg selalu tertawa jika melihatku, kangen Winda yang sok tau, kangen Kusno yang sangat dewasa dengan nasehat-nasehatnya, kangen Kepala suku Leo, kangen Sami yang rempong, Kangen susi yang selalu pantang menyerah, Kangen Dwi yang selalu membantuku, Kangen mbak Diah yang selalu katrok, kangen ninis yang suka mengejek,kangen Iren yang suka kucing..bahkan kangen "Anik" orang yang ..............sudahlah. 

Canda tawa serta usaha semuanya sangat berarti buatku, di tempat dan waktu yang sama kita saling berbagi cerita, kesan dan segalanya.... bahkan saat kita kehilangan Almarhum ketua kelas kita.... atau saat kita kehilangan satu persatu teman kita yang berhenti di tengah jalan putus kuliah. tapi aku akan tetap menyebut semua itu sebagai "harta" berhaga.

tak terhitung semuanya sangat banyak, semuanya sangat berarti ,semuanya sangat tak ingin aku lupakan... semoga kalian semua sukses dan berhasil dengan semua mimpi kalian. hiduplah... dan jadilah teman yang selalu kuingat atas semua yang pernah ku jalani bersama kalian. 

pada akhirnya kata "Terimakasih" yang menjadi penutup.. 

aku sungguh bersyukur bertemu kalian kawan.

0 komentar:

Post a Comment