Sang Waktu dan Kami yang Kecil

Pengalaman, berjalan seiring manusia hidup dari lahir sampai mati. Dan setiap orang punya masa masing-masing dimana mereka mengalami banyak pengalaman dari kecil sampai dewasa. Banyak yang menganggapnya biasa saja dan ada yang menghargainya adapula yang melupakanya karena berbagai alasan.

Namun buatku, setiap cerita dalam hidupku adalah pengalaman yang tak bisa ku hindari, karena aku bagian dari itu, karena aku bagian kecil dari kenangan setiap orang yang pernah bersamaku di suatu periode masa tertentu. Tidak banyak cerita hebat di dalam kenanganku namun aku yakin bahwa ada beberapa hal yang sangat berharga untukku yang sangat aku simpan dan ingat dari beberapa kejadian di kehidupanku. Bahkan jika aku mengingat perubahan perubahan yang terjadi di dalamnya mulai dari manusia, tempat, sosialnya... Kadang ada rasa haru serta kangen di dalamnya. Seperti gambar berwarna sephia yang menyimpan potret lalu yang usang namun tak bisa di ulangi lagi, mengingatkan singkatnya kehidupan manusia di arus waktu yang maha besar ini.

Dalam hidup aku mengalami banyak kisah yang kurang menyenangkan, namun terjadi begitu saja. Tidak lengkap, pahit, sedih dan kadang sedikit senang. Namun aku sungguh bahagia jika kuingat aku memiliki teman yang datang dan pergi di sepanjang perjalanan hidupku. Aku tak selalu menetap di satu tempat dan sering berpindah ketika aku kecil, temanpun sering berubah ubah. Bahkan ada yang beberapa aku lupa wajahnya jika di tanya sekarang dan tak tahu kabarnya.

Mereka adalah para sahabat yang sangat penting bagiku hingga sekarang. Walaupun banyak dari mereka yang tak lagi bersua dalam waktu lama namun aku yakin kalau aku bangga menyebut mereka sahabatku. Karna berkat merekalah aku memiliki pengalaman yang bermacan-macam. Mewarnai aku yang dulu hingga menjadi aku yang sekarang

Akhir-akhir waktu ini kusadari aku sungguh merindukan kehadiran sahabat sahabat lamaku. Aku kangen masa dimana semua berwarna warni dan sangat penuh dengan tawa, canda, sedih, tangis dan impian. Namun kini semua sudah menjalani impian mereka, terpisah-pisah tak bersua lagi. Begitupun aku yang sekarang, aku tahu saat ini adalah saat terendah dari hidupku. Namun aku masih bisa berharap bertemu dengan mereka entah kapan dan dimana agar aku bisa sedikit mengingat kesenangan kita dahulu untuk mengobati pedih dalam hidupku akhir-akhir ini.

Semoga sang waktu dapat memberiku kesempatan agar aku bisa berubah. Kembali memotret gambar-gambar berwarna-warni agar dapat ku simpan nantinya dan kulihat ketika gambar itu berwarna sephia. Lalu menangis bahagia karna teringat kisah di dalamnya.

0 komentar:

Post a Comment